Jelajahhukum.id|SUKABUMI - Acara jalan santai yang digelar Panitia untuk mendukung pasangan Iyos-Zainul diwarnai insiden yang ramai diperbincangkan dan viral di media Sosial.
Dimana seorang pria yang diduga kecewa karena tidak mendapatkan hadiah membuat kericuhan hingga memicu keonaran dengan membuka bajunya ditengah acara, diketahui pria tersebut bernama Asep Mustopa alias Zosep panggilan sehari-harinya.
Maka dari pada itu, merasa di fitnah dan dicemarkan nama baiknya diacara tersebut, akhirnya panitia mengambil langkah hukum dengan melaporkan pria tersebut ke Polres Sukabumi, Senin (28/10/2024) sore.
Setelah Ketua Panitia Empang Sopiandi melaporkan pria tersebut, ke'esokan harinya. Tersebar video permohonan maaf yang berdurasi 0:58 detik dan diketahui pria tersebut yaitu Zosep atau Asep Mustopa yang diduga membuat kericuhan di acara jalan santai Iyos-Zainul.
Adapun ucapan dari video permohonan maaf dari Asep Mustopa alias Zosep adalah sebagai berikut:
"Assalamualaikum warohmatullohi wabarakatuh. Saya atas nama Asep Mustopa alias Zosep alamat Kampung Badak Putih, dengan ini saya memohon maaf atas kericuhan yang selama ini terjadi akibat ulah saya dalam acara jalan santai beberapa hari lalu. Itu terjadi secara spontan dan tidak ada maksud mengacaukan acara tersebut. Saya memohon maaf bagi jajaran Panitia yang hadir, mohon maaf bagi bapak Iyos Somantri, kepada bapak Zainul, bapak Iman Adinugroho, bapak Heri Gunawan dan bapak Dedi Mulyadi dan kepada seluruh pendukung Iyos-Zainul di Sukabumi. Demikian permintaan maaf saya tanpa tekanan dari pihak manapun. Wassalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh," ucap Asep Mustopa.
Lalu awak media pun menghubungi Ketua Panitia jalan santai Iyos-Zainul via telpon WhatsApp dan meminta tanggapan video permohonan maaf dari Zosep atas kericuhan yang diperbuatnya, Empang Sopiandi selaku Ketua Panitia mengatakan, saya rasa ya sebagai manusia kita tentunya menyambut baik.
"Saya secara pribadi menyambut baik, apalagi dengan respon seperti itu bagus sekali, baik secara pribadi dan saya selaku ketua panitia. Tetapi kan masih banyak rekan panitia yang lain, itu saya juga tidak tau memaafkan atau tidaknya," kata Empang.
Jadi, lanjut Empang, secara pribadi saya menyambut baik, bagus sekali atas itikad baik tersebut, namun tentunya persoalannya kan sudah kita laporkan.
"Ya mungkin kita tidak bisa menyelesaikan sendiri, karena ini sudah di ranah kepolisian. Nanti mungkin bagaimana bagusnya, saya juga pengen cepat selesai sih sebenarnya persoalan ini," jelas Empang.
Terkait kelanjutan proses hukum, Empang pun menjelaskan nanti kita lihat kedepannya seperti apa, karena kita belum ketemu dan baru sebelah pihak ya.
"Saya belum ketemu orang nya, nanti baik nya gimana, yang tentunya persoalan ini cepat selesai," tutur Empang, Selasa (29/10/2024)
Secara pribadi apakah ketua panitia memaafkan, Empang pun menyampaikan bahwa secara pribadi, sebagai manusia tentu saya juga banyak kehilafan, kekurangan, tentu secara pribadi saya memaafkan. Apalagi ada itikad baik dari orangnya, dia meminta maaf dari kesalahan itu luar biasa.
"Ketika orang salah, tapi merasa benar kan sulit. Tapi ketika dia meminta maaf ya kita terima niat baiknya, tapi itu baru sebelah pihak karena kita belum ketemu, karena saya tau ramainya di Facebook dan saya pun ditanya sama media ya tentu jawaban saya seperti itu," pungkasnya.
(*one)
