• Jelajahi

    Copyright © JELAJAH HUKUM

    Afiliasi MPTG

    Banner IDwebhost

    PENDIDIKAN

    Sebanyak 15 Warga Desa Jayanti Menerima Program BKKBN Untuk Pengentasan Keluarga Rawan Stunting

    Rabu, 5/17/2023 07:47:00 AM WIB Last Updated 2023-05-17T00:48:06Z
    masukkan script iklan disini


    SUKABUMI, jelajahhukum.id - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mempunyai program untuk pengentasan keluarga rawan stunting, sasaran nya balita 0 - 5 tahun yang beresiko rentan akan stunting. Salah satu nya Desa Jayanti yang mendapatkan program BKKBN untul pengentasan keluarga rawan stunting.

    Kepala Desa Jayanti Nandang, S.Ag mengatakan, hari ini di Desa Jayanti ada kegiatan penyaluran berupa telor 10 butir dan daging 1 kg, yang dimana BKKBN mempunya program untuk pengentasan keluarga rawan stunting.

    "Sebanyak 15 keluarga yang mempunyai balita mendapatkan bantuan dari BKKBN. Ini sebagai upaya untuk percepatan penurunan stunting yang menjadi fokus BKKBN dalam tumbuh dan kembang anak, sehingga terciptanya kehidupan melalui keluarga yang sehat bagi anak," ucapnya.

    Nandang pung berharap bahwa masih ada keluarga yang tidak tercantum di Danom yang belum menerima bantuan ini.

    "Saya berharap kedepan nya bagi pemerintah pusat atau pun program BKKBN ini, agar keluarga yang benar-benar anak nya mengalami stunting mendapatkan bantuan. Sekali lagi saya tegaskan agar Danom yang terdaftar di pemerintah pusat tepat sasaran kepada penerima keluarga yang benar-benar anak nya mengalami stunting," pungkasnya.

    Sementara itu, salah satu warga Kampung babakan sirna Rt 03 Rw 04 Desa Jayanti yang menerima bantuan BKKBN, Ibu Hindun mengucapkan terima kasih kepada BKKBN dan juga pak Kades Jayanti.

    "Semoga bantuan ini bermanfaat untuk pertumbuhan anak saya dan semoga kedepannya ada bantuan seperti ini lagi," tandasnya.

    Berikut ini beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting:

    1. Memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil.

    2. Beri Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan.

    3. Dampingi ASI Eksklusif dengan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) sehat.

    3. Terus memantau tumbuh kembang anak.

    4. Selalu jaga kebersihan lingkungan.

    (Tim)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini