• Jelajahi

    Copyright © JELAJAH HUKUM

    Afiliasi MPTG

    Banner IDwebhost

    PENDIDIKAN

    Salurkan Air Bersih Kepada Warga Terdampak, Kolaborasi PPLHI Bersama Duta Lingkungan Hidup Kota Cilegon  

    Senin, 10/09/2023 08:37:00 PM WIB Last Updated 2023-10-09T13:38:16Z
    masukkan script iklan disini

     


    CILEGON, Jelajahhukum.id - Merespon permintaan masyarakat terkait kurangnya air bersih dampak dari musim kemarau kali ini, Organisasi Perkumpulan Pemerhati Pembangunan Lingkungan Hidup Indonesia (PPLHI) Kecamatan Pulomerak Kota Cilegon berkolaborasi dengan Duta Lingkungan Hidup Kota Cilegon, melaksanakan distribusi air bersih ke beberapa wilayah di kecamatan Pulomerak, Senin (09/10/2023).


    Soemardi selaku sekretaris kantor kelurahan Mekarsari ikut mendampingi kegiatan sosial tersebut, dilingkungan tembulum Rt 01 Rw 04 berjumlah 144 kepala keluarga.


    "Alhamdulilah hari ini mendapat bantuan air bersih dari PPLHI kota Cilegon kecamatan Pulomerak dan juga berkolaborasi dengan Duta Lingkungan Hidup," ujarnya.


    Semoga semakin banyak komunitas yang perduli kepada sesama, lanjut Soemardi, karena musim kemarau ini kami belum tau kapan akan berakhir.


    "Dari dampak musim kemarau ini kami masih terus menunggu uluran tangan dari teman-teman, baik komunitas maupun industri," tutur Soemardi.


    Sementara itu Ketua PPLHI Kota Cilegon Kecamatan Pulomerak, Rusli menambahkan, ini adalah bentuk kepedulian kami kepada sesama.


    "Dimana dampak dari musim kemarau mengakibatkan krisis air bersih dibeberapa wilayah, terutama di Kecamatan Pulomerak," ungkapnya.


    Surniti salah satu warga terdampak krisis air dari lingkungan tembulum Rt 01 Rw 03 mengucapkan terimakasih atas bantuan dari PPLHI kecamatan Pulomerak.


    "Semoga Allah membalas kebaikan teman sekalian, kami juga berharap agar musim kemarau segera berlalu," ucapnya.


    Sebagian warga, masih kata Surniti, tembulum mempunyai penghasilan dari bertani, dampak kemarau panjang ini tanaman kami mati kekeringan karena kurang air.


    "Jangankan untuk menyiram tanaman, kami saja kekurangan air," tutup Surniti.


    (Nina)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini