• Jelajahi

    Copyright © JELAJAH HUKUM

    Afiliasi MPTG

    Banner IDwebhost

    PENDIDIKAN

    Niat Mancing Ikan di Sungai, Seorang Warga Ciemas Sukabumi Malah Tewas Tenggelam

    Rabu, 12/20/2023 08:44:00 PM WIB Last Updated 2023-12-20T13:44:58Z
    masukkan script iklan disini


    SUKABUMI, Jelajahhukum.id _ Kepala Kepolisian Sektor Ciemas Polres Sukabumi Iptu Azhar Sunandar melaporkan adanya kejadian laka sungai yang mengakibatkan hilangnya satu warga negara di Kp. Bojong Kalong RT. 002 RW 001, Ds. Mandrajaya, Kec. Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Rabu (20/12/2023) Sekitar pukul 12.00 WIB. 


    Korban bernama Edwin Mandala, berusia 23 tahun, warga Kp. Bojong Kalong, Ds. Mandrajaya, Kec. Ciemas, Kab. Sukabumi. Pada saat kejadian, korban tenggelam ketika sedang memancing ikan di Sungai Cileutuh, Ds. Mandrajaya. Korban ditemukan hilang pada pukul 12.00 WIB, setelah sebelumnya berangkat dari rumah pada pukul 05.00 WIB untuk melakukan aktivitas memancing.


    Saksi-saksi yang turut melaporkan kejadian ini adalah Maman, berusia 48 tahun, warga Kp. Bojong Kalong, Ds. Mandrajaya, Kec. Ciemas, Kab. Sukabumi.


    Kronologis kejadian bermula saat korban berangkat memancing pada pukul 05.00 WIB dan pada pukul 12.00 WIB, korban tidak ditemukan di lokasi pemancingan. Ditemukan juga beberapa barang milik korban seperti sepasang sendal, joran, dan umpan di tempat kejadian.


    Iptu Azhar mengatakan, Berdasarkan penyelidikan, diduga korban terjatuh dan tenggelam saat melakukan aktivitas memancing. 


    Menurut keterangan Keluarga korban memberikan informasi bahwa korban sebelumnya memiliki riwayat penyakit ayan yang sudah cukup lama.


    "Upaya pencarian segera dilakukan oleh kami dan unsur Muspika Kecamatan Ciemas dan masyarakat sekitar. Tim pencarian berhasil menemukan korban di dasar sungai dengan kedalaman sekitar 3 meter pada pukul 16.15 WIB. Meskipun telah ditemukan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia," jelas Azhar kepada awak media. 


    Lebih jauh Azhar menjelaskan, Pihak keluarga korban menolak dilakukannya visum et refertum dan menganggap kejadian ini sebagai takdir dari Allah SWT.


    "Kami turut berduka cita atas kejadian ini dan berharap keluarga korban diberikan ketabahan. Semoga korban mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya," imbuhnya


    Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada saat beraktivitas di sekitar sungai.


    "Kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu menjaga keselamatan, terutama saat berada di sekitar air. Semoga kita semua senantiasa diberikan keamanan dan kesejahteraan oleh Allah SWT," tutup Kapolsek Ciemas.



    Ditempat lain, Kapolres Sukabumi Akbp Maruly Pardede menyatakan, pihak nya menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada apabila akan beraktifitas di alam, baik di sungai, di laut atau di hutan.


    "Tentunya selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar senantiasa mendapatkan perlindungan," pungkasnya.


    (*red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini