SUKABUMI, Jelajahhukum.id _ Bupati Sukabumi H.Marwan Hamami membuka kegiatan kursus orientasi singkat majelis pembimbing gugus depan dan majelis pembimbing Desa/Kelurahan di Wilayah Kecamatan Palabuhanratu, bertempat di Gedung Sekretariat Bersama Lembaga Keagamaan Kecamatan Palabuhanratu, Rabu (10/01/2024).
Kursus orientasi kepramukaan diikuti oleh ratusan peserta dari lembaga pendidikan untuk semua tingkatan serta kepala desa dan lurah.
Bupati sekaligus Ketua Mabicab Kabupaten Sukabumi, H Marwan Hamami menyampaikan, bahwa gerakan pramuka merupakan salah satu organisasi yang diakui secara jelas dalam Undang-undang Nomor 12 tahun 2010 tentang gerakan pramuka. Amanat tersebut mengisyaratkan pramuka sebagai wadah pendidikan karakter seseorang.
"Pramuka ini dibentuk oleh pemerintah jadi mau tidak mau harus ditegakan dengan sebaik-baiknya. Para pembimbing gugus depan, Desa/Kelurahan merupakan sosok kunci yang memegang peranan penting dalam pengembangan kegiatan kepramukaan di setiap pangkalan sekolah bahkan masyarakat," ucapnya.
Ia menegaskan, kwartir ranting dan gugus depan selaku pengurus gerakan pramuka untuk terus memperkuat dan mempertajam sinergitas dalam membangun dan membina generasi muda dalam menyongsong terwujudnya generasi emas 2045.
"Kakak-kakak hari ini dituntut untuk menjadi seorang manajerial dilingkungan, sehingga dengan kursus orientasi singkat ini akan menambah wawasan yang lebih jauh tentang pembentukan karakter untuk mempersiapkan generasi emas 2045 mendatang," jelasnya.
Bupati berharap kursus orientasi singkat ini dapat memotivasi wilayah lain, sehingga pembentukan karakter generasi muda bisa terlaksana secara merata di Kabupaten Sukabumi.
Ketua Majlis Pembimbing Ranting Palabuhanratu, H.Ali Iskandar menambahkan, kursus orientasi singkat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan tambahan motivasi tentang pentingnya pramuka sebagai pembentukan karakter.
"Insyallah Palabuhanratu akan terus membantu melaksanakan visi dan misi daerah. Sehingga melalui gerakan ini diharapkan dapat mewujudkan harapan masyarakat," pungkasnya.
(*red)
