• Jelajahi

    Copyright © JELAJAH HUKUM

    Afiliasi MPTG

    Banner IDwebhost

    PENDIDIKAN

    Dinas PU Kabupaten Sukabumi Rencanakan Perbaikan Pasca Amblasnya Jalan di Cibuntu Simpenan

    Sabtu, 3/23/2024 06:13:00 PM WIB Last Updated 2024-03-23T11:13:49Z
    masukkan script iklan disini


    SUKABUMI, Jelajahhukum.id - Dinas Pekerjaan Umum (PU) kabupaten Sukabumi rencanakan perbaikan jalan di kampung Cisepan, Desa Cibuntu Kecamatan Simpenan yang rusak karena amblas akibat tergerus tanah longsor, dampak dari cuaca ekstrim yang terjadi beberapa waktu lalu. Hal itu diungkapkan Kepala UPTD PU Wilayah IV Palabuhanratu, Edi Mulyadi.


    Diketahui, yang mana sejak hari pertama jajaran dinas PU mendapat laporan langsung melakukan pengecekan bersama jajaran forkompimcam Simpenan, pemdes Cibuntu, serta unsur terkait lainnya.


    Hingga saat ini, jajaran dinas PU telah dan terus intens melakukan koordinasi dengan semua unsur terkait dari jajaran forkompimcam Simpenan, pemerintah desa setempat untuk penanganan sementara agar jalan penghubung tiga desa dan dua kecamatan tersebut bisa dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.


    "Upaya penanganan kami di PU dari kemarin koordinasi dengan pihak desa, pihak kecamatan, BPBD dan semua unsur pemerintah. Kemarin ada rencana untuk sementara akses jalan pindah streking kesebelah kebun masyarakat," ungkap Edi.


    Bahkan, pihak jajaran pemerintahan desa dan pihak kecamatan sudah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pemilik tanah atau lahan yang akan dilalui kendaraan bermotor tersebut.


    "Iya pihah pihak desa dan kecamatan ke yang punya tanah, tinggal pihak PU dan BPBD pelaksanaan," jelasnya.


    Adapun untuk penanganan selanjutnya, maaih kata Edi,  kedepannya pihak dinas pekerjaan umum akan menganggarkan untuk perbaikan dengan penangan kontruksi jangka panjang serta mengkaji unsur tanah di daerah itu dan atau dipindahin streking nya bikin program pembebasan tanah masyarakat.


    "Saat ini kondisi di jalan tersebut hanya kendaraan roda 2 sudah bisa melalui jalan itu, cuman roda 4 belum bisa, area lokasinya masih berbahaya," ujarnya.


    Perlu diketahui bahwa sebelumnya pada hari Jum'at, (15/3/2024) lalu sekitar pukul 11.30 Wib, jalan penghubung tiga desa tersebut yang juga menghubungkan kecamatan Simpenan-Warungkiara setengah bahu jalan amblas 2 meter tergerus tanah longsor, dengan panjang 30 meter dan lebar 2 meter.


    Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa maupun korban luka, hanya saja membuat akses jalan terganggu, aktivitas masyarakat terhambat terlebih kendaraan roda empat tidak bisa melintasi jalan tersebut.


    (*red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini