SUKABUMI, Jelajahhukum.id _ Destinasi wisata air Bloop Waterpark Citepus Kecamatan Palabuhanratu dikunjungi hampir 5000 orang pengunjung di liburan Idul Fitri 1445 H/2024 M. Meningkatnya pengunjung di bloop waterpark citepus sudah pasti peran dari pengusaha yang memenej management nya dengan sangat bagus, sehingga daya tarik pengunjung pun ke wisata tersebut sangat diminati oleh wisatawan, baik lokal maupun luar daerah. Dengan beragam wahana yang seru dan fasilitas modern, bloop waterpark menawarkan pengalaman rekreasi yang tak terlupakan bagi pengunjung dari segala usia, Selasa (16/04/2024).
Koordinator Lapangan, Cucu Mulyana mengatakan, bahwa pengunjung di Bloop waterpark Citepus naik kisaran 50% sampai 60%.
"Alhamdulilah sekarang ada peningkatan, karena liburnya sangat panjang, di lebaran sekarang itu pengunjung kita naik dikisaran 50% sampai 60%. Kalau misalkan hari libur itu biasanya sekitar 400 orang, karena ini libur besar atau libur panjang berarti kenaikan nya sekitar 300 orang/hari, jadi sekitar 700 orang/hari di liburan lebaran tahun ini," ungkap Cucu.
Ia pun menjelaskan bahwa dari H+1 Lebaran ini sampai H+7 diperkirakan mencapai 4000 lebih atau hampir 5000 pengunjung yang datang ke Blopp Waterpark Citepus.
"Saya berharap kedepannya lebih ramai lagi, jadi gak mengandalkan hari-hari besar kalau bisa setiap hari ramainya seperti ini," jelas Cucu.
Ditempat yang sama, Koordinator Bloop Waterpark Citepus, Eka Wiguna menjelaskan terkait pengunjung di Bloop Waterpark di liburan hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M sangat meningkat dibandingkan hari biasa.
"Kalau kita melihat situasi yang sedang berjalan ini alhamdulilah pengunjung meningkat, sangat-sangat baik dan sangat bagus. Itu tidak lepas dari pada peran serta dari jajaran kepolisian dan instansi terkait, perihal pengamanan lalu lintas maupun kenyamanan untuk mendukung hari liburan Idul Fitri ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolres Sukabumi beserta jajarannya serta instansi terkait, yang telah membuat lancar, aman, liburan idul fitri ini," kata Eka.
Perihal untuk pengunjung, lanjut Eka, sudah jelas itu naik lebih dari 50%, itu kan tidak lepas dari kelancaran lalu lintas dan kenyamanan yang mendukung di sarana wisata ini.
"Kita juga minta dukungan dari pemerintah daerah khususnya yang berkaitan dengan wisata yaitu Dinas Pariwisata, itu juga harus dipikirkan bagaimana kita kedepan ini membuat lancar arus wisata itu," terangnya.
Eka pun sangat mendukung sekali percepatan projek untuk jalan lingkar Palabuhanratu.
"Karena kalau tetap seperti ini, pengunjung nya itu kan ribuan, baik memakai kendaraan roda empat maupun kendaraan roda dua, itu kan ribuan. Kalau dengan keterbatasan manusia kan sudah jelas sangat terbatas, yang kasihan kan aparat kepolisian dan intansi terkait karena harus mengatur lalu lintas supaya tidak terjadi kemacetan. Kalau jalan nya seperti ini dan kalau tidak ada jalan alternatifnya susah juga palabuhanratu untuk majunya," pungkas Eka.
(*ONE)
