• Jelajahi

    Copyright © JELAJAH HUKUM

    Afiliasi MPTG

    Banner IDwebhost

    PENDIDIKAN

    Beberapa Hal Penting Disampaikan Kades Jayanti di Penyaluran Bansos Berupa Beras 10 Kg Kepada 300 KPM, Ini Penjelasannya!

    Selasa, 5/28/2024 06:45:00 PM WIB Last Updated 2024-05-28T14:21:16Z
    masukkan script iklan disini


    Jelajahhukum.id|SUKABUMI - Pemdes Jayanti kembali salurkan Bansos berupa beras 10 Kg Kepada 300 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), penyaluran ini bertujuan untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, Selasa (28/5/2024).

    Penyaluran bantuan beras sebanyak 10 kg di Desa Jayanti ini merupakan bagian dari program pemerintah pusat yaitu Kemenko PMK (Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Jayanti Kecamatan Palabuhanratu kabupaten Sukabumi, bantuan tersebut disalurkan kepada warga yang membutuhkan dan sesuai barcode yang ada.

    Kepala Desa Jayanti Nandang,S.Ag mengatakan hari ini di Desa Jayanti kembali melaksanakan penyaluran bansos berupa beras 10 Kg yang sumbernya dari Kemenko PMK.


    " Bantuannya langsung diterima oleh sebanyak 300 KPM untuk bulan ke 5 (Mei) tahun 2024," ucapnya.


    Pada saat sebelum penyaluran, sambung Nandang, seperti biasanya pemerintah Desa Jayanti menyampaikan hal-hal yang memang menjadi poin-poin penting yang harus disampaikan kepada warga, diantaranya:


    1. Terkait tentang ODGJ (mang Opa) karena bagaimana pun dia adalah masih warga kita, kemudian saudara kita, jika memang ada warga yang mengetahui ataupun didatangi oleh Mang Opa, selayaknya warga tidak berbuat anarkis, apa lagi mang Opa nya juga tidak membuat onar juga ataupun membuat resah, maka saya sarankan juga warga yang didatangi oleh Mang Opa sebaiknya segera ambil, tawari kopi atau makan. Karena siapa tau di datang ke keluarga kita butuh kopi atau makan karena perut nya lapar. Maka begitu biasanya mang Opa tidak akan membuat resah dilingkungan warga.



    2. Terkait dengan kejadian hari ini banyak nya pasien dirumah sakit yang mengalami gejala penyakit dan terserang DBD, oleh karena nya kami menyampaikan kepada semua warga agar sadar terhadap lingkungan, kemudian sadar untuk melaksanakan dan melakukan 3M, kemudian melaksanakan kegiatan bersih-bersih di rumahnya masing-masing serta baik itu yang ada di dalam kamar, kamar mandi ataupun dilingkungan sekitaran rumah.


    "Mudah-mudahan gejala DBD yang akan menyerang kita, dengan cara melakukan 3M bisa terhindar," harapnya 


    Perlu kami sampaikan, maaih kata Nandang, beberapa orang warga desa jayanti hari ini memang ada yang sedang dirawat di rumah sakit karena DBD, kemudian ada juga warga perumahan Perum Jayanti Asri. Adapun informasi yang saya terima ada 3 orang yang mengalami DBD, kemudian warga kebanyakan ketika terserang DBD, biasanya dilingkungan itu meminta kepada kita untuk dilakukan fooging.


    "Kami sampaikan dihadapan warga/para KPM bahwa fooging itu bukan satu-satu nya jalan dan bukan merupakan jalan untuk menghilangkan gejala demam berdarah," tuturnya.


    Fooging itu adalah jalan terakhir ketika sebelum fooging dilaksanakan maka harus dilaksanakan dulu 3M nya. Jika memang sampah nya sudah dilakukan pembersihan, lingkungan nya juga sudah dibersihkan, dirumahnya juga dilakukan pembersihan, maka kami baru bisa melakukan fooging, karena bintik nyamuk, bibit-bibit nyamuknya tidak akan mati hanya karena di fooging saja. Itu yang ada didalam wadah-wadah yang sudah tidak terpakai, bintik-bintik nyamuk yang berada disana tidak biaa mati karena itu.



    Oleh karena nya, masih kata Nandang, kami menyampaikan kepada warga sadar untuk melaksanakan kegiatan kebersihan.


    "Mudahan-mudahan dengan dilaksanakan nya penyaluran bansos yang dari Kemenko PMK ini warga bisa memanfaatkan semaksimal mungkin dan insya Allah mudah-mudahan saya yakini sepenuhnya warga sangat-sangat menerima terhadap bansos tersebut dan bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari di keluarganya," pungkasnya.


    Acara dihadiri oleh Kepala Desa Jayanti beserta perangkat desa, Babinsa, Bhabinkatibmas, Kadus,RW/RT dan para KPM yang sudah di undang.


    (*one)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini