Jelajahhukum.id|LEBAK - Seleksi Pengawas Kelurahan Desa (PKD) di Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Cilograng Kabupaten Lebak, Provinsi Banten yang meloloskan seorang Kepala Sekolah Paud TK, disoal warga masyarakat. Diduga salah satu Kepala Sekolah Paud TK di Kecamatan Cilograng tersebut diduga Doubel Job.
Seorang warga inial Y mengatakan saat di konfirmasi awak media via telepon WhatsApp, mengatakan, benar bila saudari Sunengsih adalah seorang pengajar di salah satu Paud / TK di Kampung Jayasari Desa Lebak Tipar Kecamatan Cilograng dan sudah berbakti 4 tahun disekolah tersebut.
"Ia (Sunengsih_Red) sudah memiliki pekerjaan tetap, dan masih saja ikut seleksi PKD, seakan tidak memberi kesempatan pada orang lain," sebut inisial Y saat dikonfirmasi tim awak media, Jum'at (31/05/2024).
Hal sama dikemukakan juga oleh salah satu warga Desa Gunung Batu dengan nada mengejek.
"Maruk (serakah) amat (Sunengsih_Red) padahal kan pekerjaan PKD paruh Waktu dan sudah pasti dapat honornya Doubel," cetus inisial ibu (IH) dirumah nya.
Salah satu tim awak media menemui dan mengkonfirmasi Sunengsih, selaku PKD terpilih Desa Gunungbatu di Kantor Panwascam Cilograng.
"Benar, bila saya adalah kepala sekolah di PAUD TK dan sudah 4 tahun lama nya dan mendapatkan anggaran dari BOSP pemerintah setahun dua (2) kali turun," diakui nya.
Dilokasi yang sama, kantor Panwascam Cilograng, salah satu tim media menkonfirmasi komisioner panwascam Suhandi.
"Terkait doubel job, silahkan tanya Ketua SDM Zaelani," ujarnya.
Sampai berita ini tayangkan, tim awak media masih berusaha menkonfirmasi pihak - pihak guna mendapatkan keterangan yang jelas terkait aturan Doubel Job seorang Kepala Sekolah Paud TK merangkap menjadi Pengawas Kelurahan Desa (PKD) di Panwascam Cilograng.
(MY)
