SUKABUMI, jelajahhukum.id - Pekerjaan pemeliharaan berkala di jalan Desa, tepatnya kampung Tipar, RT 08/RW 02 Desa kertajaya Kecamatan Simpenan pada Selasa (21/03/2023). Pekerjaan tersebut dilakukan dengan tujuan agar mutu kwalitas jalan lebih bagus. Hal ini tentu tidak luput dari situasi alam yang sulit untuk diprediksi, yaitu hujan lebat yang menguyur lokasi faktor utama penyebabnya. Hal tersebut disampaikan oeh Asep Yusnandar selaku Kepala Desa Kertajaya saat di hubungi lewat telepon seluler
Asep Yusnandar menjelaskan, pekerjaan pengaspalan jalan Desa di kampung Tipar baru saja selesai, langsung di guyur hujan deras satu hari satu malam. Poses peninjauan dari desa ke lokasi jalan pun belum bisa di laksanakan, terkendala dengan situasi dan waktu.
"Adapun kekurangan dan kelebihan terkait kwalitas pekerjaan itu pun belum bisa disimpulkan, pekerjaan jalan tersebut dibantu oleh warga masyarakat dalam pengerjaan pembuatan parit atau badan jalan, artinya kalau mengenai kwalitas tentu sangat dijaga. Karena sepanjang jalan itu warga masyarakat akan rindu jalan yang bagus," kata Asep.
Jadi, lanjut Asep, saya kira kalau jalan itu pengerjaannya yang asal-asalan itu kami rasa kurang tepat, hal itu lebih kepada faktor cuaca. Adapun pemeliharaan berkala atau penambahan material ke lokasi masih terkendala basah, tentu juga belum bisa dikerjakan. Jadi itu dalam kategori pemeliharaan bukan rekonstruksi jalan atau rusak yang harus dikerjakan total. Pada garis besarnya saya selaku kepala Desa Kertajaya selalu berusaha melayani masyarakat agar lebih bagus dari tahun-tahun sebelumnya, serta menerima aspirasi warga masyarakat langsung, tinggal di usulkan kok.
"Kami akan selalu memberikan pelayanan yang terbaik untuk warga masyarakat Desa Kertajaya guna terciptanya masyarakat yang adil dan sejahtera, serta peningkatan ekonomi yang lebih maksimal dan merata," pungkasnya.
(Aryo)
