• Jelajahi

    Copyright © JELAJAH HUKUM

    Afiliasi MPTG

    Banner IDwebhost

    PENDIDIKAN

    Demi Mendapatkan BOS yang Besar, Oknum Kepala SMP Tunas Taruna Jaya Diduga Manipulasi Data Siswa

    Rabu, 9/27/2023 02:58:00 PM WIB Last Updated 2023-09-27T08:00:12Z
    masukkan script iklan disini


    CIANJUR, Jelajahhukum.id _ Sekolah Menengah Pertama (SMP) Tunas Taruna Jaya yang di bawah naungan yayasan, yang berada di Kampung Kemang RT/RW 03/06 Desa Sindangjaya Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur  provinsi Jabar, di duga sengaja melakukan manipulasi data siswa untuk menjadi lebih banyak, dengan tujuan agar mendapatkan dana BOS dari pemerintah yang besar.


    Keberadaan siswa-siswi yang rill ada di sekolah tersebut hanya 125 orang dari kelas 7,8,9. Sementara data jumlah siswa-siswi yang di bayar BOSnya oleh pemerintah sebanyak 224 orang dengan nilai uang Rp 246.400.000 tahun anggaran 2023, sehingga jumlah siswa yang di duga Fiktif sebanyak 99 orang.


    Hasil konfirmasi awak media terhadap guru yang mengajar di sekolah tersebut, I (inisial_red) mengatakan, untuk jumlah siswa di sekolah ini sebanyak 125 orang, dengan keberadaan gedung seperti ini adanya. 


    "Kami melakukan pembelajaran dengan cara di bagi dua sesi, yaitu pagi sama sore," ungkap I selaku guru di sekolah tersebut. 


    Sementara keterangan guru lain sekaligus  bendahara di SMP tersebut. menurut Rindu, jumlah siswa yang ada di sekolah ini sebanyak 224 dan di bayar BOSnya oleh pemerintah, hanya saja untuk siswa-siswi yang lain setiap hari banyak yang tidak masuk, maklum mereka orang daerah sehingga orang tuanya kurang begitu peduli terhadap anaknya untuk sekolah.


    "Siswa-siswi di sekolah ini, setiap hari hampir setengahnya tidak pada masuk sekolah dan terkait dengan anggaran, kami terima sesuai dengan jumlah siswa yang ada di dapodik, yaitu 224 orang," ucap Rindu, Senin (25/09/2023)


    Dengan adanya keterangan yang berbeda dari kedua guru yang sama-sama mengajar di SMP tersebut, diduga adanya manipulasi data siswa yang di lakukan oleh oknum Kepala SMP Tunas Taruna Jaya.


    Awak mediapun langsung menemui Ayi Munawar selaku Kepala Sekolah di SMP tersebut, menurutnya, memang betul saya menggelembungkan jumlah siswa, karena saya tidak punya anggaran untuk mencukupi kebutuhan oprasional sekolah dan uangnya tidak saya gunakan untuk kepentingan pribadi saya.


    "Setelah memenuhi kebutuhan sekolah, sisa uangnya saya gunakan untuk membeli sebidang yang akan kami gunakan untuk pembangunan gedung sekolah, dan sekarang juga sudah mulai membangun, hanya saja saat ini baru pembuatan pondasi untuk gedung sekolah tersebut. Saya akui yang saya lakukan itu secara aturan memang salah," ungkapnya terhadap awak media saat di konfirmasi.


    Namun setelah awak media mendapatkan semua informasi terkait dengan adanya dugaan manipulasi data siswa dan menyalahgunakan anggaran pemerintah, Ayi memohon terhadap awak media untuk tidak menayangkan pemberitaan terkait yang dilakukan dirinya. Selain memohon Ayi juga upaya untuk memberikan sejumlah uang, agar awak media tetap tidak menayangkan pemberitaan tentang dirinya, dan permohonan itu di lakukan ke beberapa awak media yang hadir pada waktu konfirmasi saat itu.


    (Marwan)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini