CIANJUR, Jelajahhukum.id_ Lagi-lagi oknum Bank Keliling buat ulah, hingga membuat salahsatu ibu rumah tangga di kampung pagedongan Desa Gadog menangis.
Ketua Lembaga Komunitas Pengawas korupsi (KPK) DPC Kabupaten Cianjur, Pudin Ari wibowo meminta pemerintah Kabupaten Cianjur terutama badan koperasi Kabupaten Cianjur Jawa barat agar segera menertibkan para oknum perusahaan simpan pinjam yang berkedok Koperasi, salah satunya bang Emok dan Koperasi bank keliling. Karena banyak keluhan warga masyarakat, terutama di Kampung Pagedongan Desa Gadog Kecamatan Pacet.
"Banyak pergerakan oknum bank keliling yang mengatasnamakan koperasi, namun kop Surat dari koperasinya bukan kop koperasi Kabupaten Cianjur, melainkan sukabumi, bandung dan bogor," ucapnya.
Selain dari koperasinya yang diduga tidak tercatat di badan koperasi kabupaten Cianjur, lanjut Pudin, banyak tindakan-tindakan yang seharus nya tidak dilakukan, salah satu contoh nya yaitu melakukan penagihan pada jam 18.00 wib dan melakukan penagihan dengan paksa, bahkan sambil membentak-bentak, pada hari sabtu dan juga hari minggu pun penagihan tersebut masih dilaksanakanya.
"Sehingga beberapa warga di kampung Pagedongan Desa Gadog bersembunyi dan mengadukan hal tersebut kepada beberapa kontrol sosial, termasuk ke lembaga Komunitas Pengawas Korupsi dan beberapa media online," ungkap Pudin, Selasa (16/09/2023).
Dengan banyaknya aduan warga dan tindakan-tidakan tidak baik dari para oknum koperasi, sehingga warga masyarakat kampung Pagedongan Desa Gadog mengeluhkan secara besama-sama untuk menolak dan melarang keras Bank emok dan bank keliling masuk dan beroperasi di kampung Pagedongan.
Bahkan ketua lembaga komunitas pengawas korupsi kabupaten Cianjur berencana akan melaksakan demo damai di kantor koperasi dan DPRD Cianjur.
"Kita akan menggelar demonstrasi, jika apa yang jadi aduan warga masyarakat tersebut tidak di tanggapi secara baik oleh badan koperasi Cianjur dan oleh para wakil rakyat lainya," pungkasnya.
(Hermawan)
