• Jelajahi

    Copyright © JELAJAH HUKUM

    Afiliasi MPTG

    Banner IDwebhost

    PENDIDIKAN

    Rapat Koordinasi Hari Nelayan ke 64, Sebanyak 75 Calon Putri Nelayan Sudah Mendaftar

    Rabu, 2/28/2024 07:13:00 PM WIB Last Updated 2024-02-28T12:33:45Z
    masukkan script iklan disini
    (Caption: Sesi foto bersama setelah dilaksanakannya Rakor Hari Nelayan ke 64)


    Jelajahhukum.id|Sukabumi _ Ketua Panitia Hari Nelayan ke 64, Sep Radi mengundang semua Stekholder di Rapat Koordinasi (Rakor) kegiatan Hari Nelayan ke 64. Selain itu, panitia juga mengundang para Kepala Desa se'Kecamatan Palabuhanratu serta kades dari Kecamatan Simpenan, tujuannya adalah agar para kades bisa mentransformasi informasi tentang kegiatan hari nelayan kepada masyarakat, agar warga di masing-masing desa bisa berpartisipasi aktif di dalamnya dengan cara menampilkan kreasi seni desanya masing-masing. Rencana nya, acara inti Hari Nelayan ke 64 akan digelar pada tanggal 21 Mei 2024. Rakor tersebut diselenggarakan di Aula Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu, Rabu (28/02/2024).


    Ketua Panitia Hari Nelayan ke 64, Sep Radi mengatakan, Alhamdulillah hari ini kita sudah mengundang stekholder, mulai pemerintah daerah, kecamatan dan aparatur negara.


    "Tentunya bagaimana mestinya bersama menyamakan persepsi kesuksesan kegiatan hari nelayan ini, kita undang karena kita tidak mau adanya miss komunikasi terkait kegiatan ini. Bagaimana pun hari nelayan masuk kedalam karisma event nusantara, yaitu 110 event terbaik se'Indonesia dan di Jawa Barat hanya ada 4 yang masuk yaitu hari nelayan," tutur Sep Radi kepada awak media setelah Rakor diselenggarakan.


    Tentunya, lanjut Sep Radi, kesuksesan event nasional ini kalau tanpa ada dukungan dan dorongan dari pemerintah daerah dan stekholder terkait tidak akan sukses.


    "Maka dari itu kegiatan rapat koordinasi ini di lakukan supaya kegiatan ini berjalan dengan lancar sukses," ungkapnya.


    Calon putri nelayan yang sudah mendaftar ada 75 peserta, Sep Radi pun menjelaskan, alhamdulillah hari ini antusias peserta putri nelayan ini sangat banyak, kita akan adakan seleksi di tanggal 2 Mei bertempat di Aula Sekda, nanti kita akan seleksi.


    "Adapun yang akan menyeleksi nya yaitu dari HNSI, dari Dinas Kebudayaan dan Dinas Pariwisata, nanti kita akan memilih hanya 30 orang peserta yang akan ditampilkan di kegiatan Grand final," terangnya.


    Ia pun menjelaskan bahwa sebelum grand final akan ada kegiatan karantina yaitu selama 3 hari dikarantina, bagaimana untuk memberikan wawasan.


    "Kita akan adakan narasumber untuk membekali para calon putri nelayan, termasuk beauty class, bagaimana menjadi putri yang baik, jalan yang benar dan lain sebagainya," ujarnya.



    Hari Nelayan di Palabuhanratu setiap tahun dilaksanakan setiap tanggal 6 April, tetapi tahun ini dilaksanakan di tanggal 21 Mei, maka dari pada itu Sep Radi pun menjelaskan lagi bahwa sebenarnya kita bukan mengundur hari nelayan.


    " 6 April itu esensi hari nelayan tetap kita jaga, 6 april itu kita masuk di bulan Ramadhan, kita tidak akan mungkin melaksanakan seremonial memanggil banyak orang, karena bulan Ramadhan itu adalah waktunya beribadah bagi umat muslim, tetapi 6 april kita tetap laksanakan kegiatan istighosah. Kita panggil semua tokoh masyarakat, tokoh agama, termasuk para nelayan untuk berdoa bersama, buka puasa bersama di kegiatan tanggal 6 april ini," ucapnya.


    Sep Radi mengatakan bahwa rasa syukur kita kepada Allah SWT itu yang paling penting dan tetap kita laksanakan dan untuk acara inti kegiatan hari nelayan ini akan dilaksanakan pada tanggal 21 Mei 2024.


    "Insya Allah kita sudah mengundang dari Kemenparekraf, mudah-mudahan Bapak Sandiaga Uno bisa datang kesini, kemaren dari Direktur event daerah juga sudah datang juga kesini," pungkasnya.


    (*one)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini