• Jelajahi

    Copyright © JELAJAH HUKUM

    Afiliasi MPTG

    Banner IDwebhost

    PENDIDIKAN

    Kadis PU Kabupaten Sukabumi Monev ke Jembatan Lalay

    Selasa, 8/29/2023 04:55:00 PM WIB Last Updated 2023-08-29T09:59:12Z
    masukkan script iklan disini


    SUKABUMI, Jelajahhukum.id _ Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi Drs.H.Asep Japar,MM di dampingi oleh para tokoh dan masyarakat setempat, diantaranya Kepala Desa Bantar Kalong (Rohmatulloh SHI), Kepala Desa Sirnajaya (Dirman Sudirman), Ketua Karang Taruna (Deni) dan Tim Bongkar (Ami), monitoring dan evaluasi (Monev) Jembatan Lalay di Kecamatan Warung Kiara, Selasa (29/08/2023).


    Dalam kesempatan itu, Kepala Desa Sirnajaya dan Bantarkalong mengucapkan terima kasih kepada bapak Bupati Sukabumi yang telah merealisasikan perbaikan jembatan Lalay melalui Dinas pekerjaan Umum.


    "Alhamdulillah dengan di realisasikan nya Jembatan Lalay ini, saya kepala Desa Sirnajaya dan Bantarkalong mengucapkan terima kasih banyak kepada Bupati Sukabumi H.Marwan Hamami, dan kepada bapak H. Asep japar beserta jajarannya yang sangat membantu masyarakat kami dan sekitarnya," ungkapnya.


    Menurut Kepala Desa Sirnajaya, jembatan tersebut adalah penghubung 4 desa, diantaranya Desa Sirnajaya, Desa Bantarkalong, Desa Mekar jaya dan Desa Hegar manah.


    Sementara itu, ketika di dihubungi via seluler, Kadis PU Kabupaten Suksbumi, H.Asep japar menjelaskan bahwa kunjungan nya ke jembatan Lalay ini dengan Tujuan Monitoring dan Evaluasi (Monev).


    "Saya berharap dalam 5 hari kedepan ini sudah selesai dan jembatan sudah normal beroperasi untuk membantu masyarakat," tutur Babeh Asjap sapaan akrabnya.


    Kunjungan Kadis Pekerjaan Umum (PU) ke Jembatan Lalay tersebut tidak direncanakan, cuma merespon keluhan masyarakat penguna jembatan.



    H.Asep Japar biasa di panggil babeh Asjap akhirnya langsung mengadakan monitoring dan evaluasi agar pekerjaan bisa di selesaikan dalam 5 hari kedepan, sehingga bisa di manfaatkan oleh warga masyarakat yang membutuhkan.


    "Kasihan masyarakat karena jembatan ini adalah jembatan penghubung 4 Desa. Kalau jembatan ini sudah berfungsi, masyarakat dari Desa Bantarkalong dan Desa Mekar jaya sudah tidak mutar lagi lewat Bantar gadung," pungkasnya.


    (Tim)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini